Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
1. Buffer Operation
· Pada off-line operation, proses pembacaan data pada magnetic tape dan pengolahan data dalam computer berlangsung secara sequensial.
· Sebelum data masuk, computer tidak mengolah data, pada saat computer mengolah data, masukan berhenti.
· Bagaimana caranya sehingga masukan data ke dalam computer dan pengolahan data dalam computer dapat berlangsung bersamaan?
· Alat masukan dilengkapi memori penampung (buffer).
· Data dari magnetic tape dibaca ke dalam buffer. Dari buffer data masuk ke proses computer.
· Pada saat computer sedang mengolah data pekerjaan pertama, pada saat yang sama bisa dibaca input pekerjaan kedua ke buffer.
· Terjadi kerja serentak antara pembacaan data dari magnetic tape dan olah data di dalam komputer.
2. Operasi SPOOL
· Bagaimana kerja alat masukan/keluaran berlangsung serentak dengan pengolahan data dalam komputer?
SPOOL (Simultaneous Peripheral Operation On-Line)
· Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara simultan.
· Sambal memasukan data atau mengeluarkan informasi, pada saat yang sama komputer juga terus mengolah data.
· Bagaimana pengolahan di dalam computer bisa secara serentak menerima lebih dari satu pekerjaan atau program?
· Dilakukan dengan membagi memori menjadi beberapa bagian/partisi yang berisi satu pekerjaan yang berbeda.
· Agar siap beroperasi, beberapa pekerjaan harus selalu berapa di memori utama, yang memerlukan manajemen memori.
· Apabila beberapa pekerjaan berada dalam keadaan siap beroperasi, prosesor harus mengambil keputusan pekerjaan mana yang akan beroperasi, yang memerlukan algoritma penjawdwalan.
4. Sistem Time Sharing
· Beberapa pengguna secara bersamaan mengakses system melalui terminal, dengan system operasi yang menggilir eksekusi setiap program pengguna dalam sebuah burst pendek atau kuatum komputasi.
· Disebut juga dengan multitasking.
Cara menghitung Time Sharing
Proses
|
Burst Time (ms)
|
P1
|
10
|
P2
|
4
|
P3
|
6
|
P4
|
3
|
P1
|
P2
|
P3
|
P4
|
P1
|
P2
|
P3
|
P4
|
P1
|
P3
|
P1
|
P1
|
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
12
|
14
|
15
|
17
|
19
|
21
|
22
|
5. Sistem Real Time
· Digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari prosesor atau aliran data.
· Begitu ada data masuk, maka prosesor harus segera mengolah data itu.
6. Sistem Jaringan
· Sistem operasi untuk jaringan computer dengan mengasumsikan pemrogram/user menyadari keberadaan computer-komputer yang terhubung di dalamnya.
· Tujuan : data sharing, hardware sharing dan program sharing.
7. Sistem Terdistribusi
· Komputasi tidak terpusat tapi dipecah menjadi banyak subkomputasi yang dieksekusi di banyak komputer.
· System operasi pada jaringan computer dengan user/pemrogram todak perlu menyadari keberadaan computer-komputer yang terhubung.
· Pengalokasian kerja dilaksanakan secara otomatis oleh system operasi.
8. Generasi Komputer
· Generasi Pertama (1945-1955)
a. Belum ada system operasi.
b. Awal pengembangan komputasi elektronik.
· Generasi kedua (1955-1965)
a. Batch processing system. Tugas dikumpulkan dalam satu rangkaian, dan dieksekusi secara berurutan.
b. Pada awal generasi, system computer belum dilengkapi system operasi.
c. 1964, IBM mengeluarkan computer system/360 dengan system operasi OS/360.
· Generasi ketiga (1965-1980)
b. Multiprogramming. Komputer melayani banyak tugas.
c. Multiuser.
d. Timesharing. Pelayanan kepada user dengan bergantian secara cepat.
e. Spooling. Pirepheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus dalam waktu yang sama secara simultan.
· Generasi Keempat (1980-Sekarang)
a. Sistem operasi ditunjukan untuk banyak mode pengolahan, missal mendukung batch processing, timesharing, networking, real time.
b. Network system.
c. Distributed system.
d. Antar muka komputer berbasis grafis (GUI- Graphical User Interface) dengan pengoperasian mengikuti konsep WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer).
0 komentar
Post a Comment